Search

Survey PHBS


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit dan cacat atau kelemahan. Sementara itu UU no 9 Tahun 1960 mengemukakan pengertian sehat sebagai suatu keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat atau kelemahan.
Dalam pasal 1 angka 12 UU No. 32 Tahun 1992 tentang kesehatan disebutkan bahwa pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi sama lagi sesuai dengan peruntukkannya. Masalah kesehatan ,masyarakat adalah multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya  mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (fisik, mental dan sosial) atau kuratif maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan  (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Misalnya: pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan, perbaikan gizi, penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pembuangan tinja, pengelolaan sampah dan air limbah, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pemberantasan sarang nyamuk, lalat, kecoa, dan sebagainya.
Setiap membicarakan status kesehatan maka kita harus mengacu pada teori H.L. Blum. Dari hasil penelitiannya di Amerika Serikat sebagai salah satu negara maju Blum menyimpulkan bahwa lingkungan mempunyai andil yang paling besar terhadap status kesehatan. Kemudian disusul oleh perilaku di tempat kedua kemudian pelayanan kesehatan dan keturunan di tempat ketiga dan keempat.
FKM Undana sebagai satu-satunya

B.     TUJUAN
1.      Untuk mendeskripsikan keadaan lingkungan kampus FKM Undana
2.      Untuk mendeskripsikan PHBS mahasiswa FKM undana
3.      Untuk mengetahui persepsi Mahasiswa FKM Undana tentang PHBS
4.      Untuk Memberikan alternatif pemecahan mengenai masalah PHBS yang ada di FKM Undana

C.    MANFAAT
1.      Hasil pengamatan ini dapat memberikan informasi kepada pihak FKM Undana mengenai keadaan lingkungan FKM Undana 
2.   Hasil pengamatan ini dapat memberikan informasi kepada segenap civitas akademika FKM Undana mengenai PHBS di FKM Undana