Pembangunan
Kesehatan di Indonesia diselenggarakan secara menyeluruh dan berkesinambungan
dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatn yang setinggi-tingginya.
Pembangunan ini semakin penting mengingat kesehatan adalah hak asazi manusia
dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Karena kesehatan
merupakan hak asazi manusia maka sebagai bangsa yang beradab kewajiban kita
adalah meningkatkan mutu pembangunan dan meninggikan harkat serta martabatnya
sebagai manusia dan bangsa.
UNDP (United
Nations Development Program) senantiasa melukiskan bahwa HDI (Human Development
Index) merupakan suatu cerminan kesejahteraan bangsa dan negara. Salah satu
yang diperhitungkan dalam indeks ini adalah kesehatan penduduk. Sayangnya sejak
tahun 1995 HDI Indonesia terus merosot sedangkan negara lain seperti Vietnam
terus meningkat.
Oleh sebab
itu cara berpikir kita harus dirubah sebagai jawaban terhadap masalah diatas.
Paradigma berfikirnya perlu bergeser dari Paradigma Sakit mendaji paradigma
Sehat. Pendekatannya harus diubah dari yang bersifat reaktif menjadi lebih
proaktif. Tanpa kesehatan masyarakat yang
baik, mustahil kita meningkatkan prestasi pendidikan anak-anak bangsa dan
meningkatkan perekonomian bangsa. Jelaslah bahwa betapa pentingnya kesehatan
dalam suatu bangsa. Derajat
kesehatan dipengaruhi oleh perilaku masyarakat itu sendiri sehingga wajar dan
jelaslah masyarakat sendiri harus berpartisipasi aktif dalam menciptakan
derajat kesehatan yang optimal bagi dirinya. Dalam pastisipasi masyarakat umum
ini dilakukan kegiatan untuk menjalin hubungan yang erat dan dinamis antara
pemerintah dan masyarakat dengan cara mengembangkan dan membina komunikasi
timbal balik terutama dalam hal memberikan masukan, memberikan umpan balik dan
menyebar luaskan informasi tentang kesehatan sedini mungkin.
Kader sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat perlu mendapat bimbingan dan
pengarahan agar ketika diturunkan dalam masyarakat dapat bekerja secara
optimal. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan mengenai penggunaan
alat bantu peraga kesehatan atau yang biasa disebut dengan alat bantu
pendidikan kesehatan. Dengan menggunakan alat bantu pendidikan kesehatan masyarakat diharapkan
dapat lebih memahami penjelasan yang disampaikan oleh kader.
File lengkap dapat didownload disini