Search

7 Hal yang Jangan Pernah Diucapkan ke Bos Anda

Liputan6.com, Los Angeles : Pekerjaan dan segala risikonya sudah menjadi kewajiban Anda sebagai pegawai untuk menyelesaikannya. Mengeluh, bukan saja memperlambat pekerjaan tapi bisa membuat citra Anda di depan si bos jadi berantakan. Alhasil, bisa jadi Anda mengalami pengalaman terburuk selama berkarier.
Bersikaplah profesional, khususnya setiap kali Anda bicara dengan si bos. Selain merusak citra sendiri, kemungkinan naik pangkat pun akan melayang jika Anda berkata hal yang tak menyenangkan bagi si bos.
Untuk menghindarinya, berikut 7 hal yang jangan pernah Anda katakan di depan si bos:
1. Saya tak pernah main-main dengan tim kerja
Tak ada satu pun bos yang suka mendengar bawahannya tak serius dengan tim kerjanya. Para bos bergantung pada kerja tim yang efisien guna mencapai produktivitas yang terbaik guna mencapai target secepatnya.  Kerja tim sangat penting dalam bisnis apa pun dan orang-orang yang tidak serius hanya akan mengurangi efisiensi kerja tim.
Jika ada perbedaan dengan tim kerja, minta bos Anda untuk menyelesaikannya daripada Anda mengatakan Anda orang yang paling serius dalam tim. Saat Anda menemukan orang yang tak serius dalam tim kerja Anda, laporkan dan biarkan si bos yang menegurnya.
2. Anda tak menggaji Saya untuk melakukannya
Sebaiknya Anda tak pernah memberitahu bos Anda bahwa dia tak menggaji Anda untuk beberapa tugas yang diberikan. Bahkan jika tugas yang diberikan benar-benar diluar pekerjaan Anda, para bos tetap ingin Anda melakukannya dan berkontribusi semampu Anda.
3. Saya tak bisa melakukannya
Anda sebaiknya tak langsung memberitahu si bos jika Anda tak mau mengerjakan tugas yang dibebankannya. Tak peduli sesulit atau serumit apa tugas tersebut kelihatannya, jangan pernah bilang Anda tak bisa.
Sebaliknya, tanyakan pada bos Anda atau minta tips darinya untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Silahkan minta tolong, nasihat, tapi jangan pernah menyerah pada pekerjaan yang ditugaskan untuk Anda.
4. "Saya akan keluar jika Anda tak memenuhi kemauan Saya"
Mengancam bos Anda untuk memenuhi permintaan Anda adalah cara terampuh untuk menjatuhkan diri sendiri. Selalu ada cara untuk menyelesaikan berbagai situasi. Sedangkan memberikan ancaman untuk keluar bukanlah cara yang tepat.
Tahan keinginan Anda berupa kenaikan gaji, pengurangan waktu kerja dan biarkan bos Anda yang menilai semua kinerja Anda.
5. "Anda harus mengangkat jabatan Saya"
Meminta si bos mempromosikan atau mengangkat Anda ke jabatan yang lebih tinggi merupakan ide yang buruk. Jika Anda memang pantas mendapatkannya, si bos tentu sudah mendekati Anda dan menawarkannya.
Saat Anda merasa diperlakukan tak adil, dan orang lain lebih dulu naik pangkat, maka bekerjalah lebih profesional. Dengan begitu suatu saat atasan Anda akan memberikan tawaran yang sama. Hal itu lebih baik daripada Anda merengek untuk dipromosikan.
6. "Saya tak tahu, begini cara saya melakukannya"
Bos Anda selalu berharap pegawainya mampu mengetahui berbagai hal tentang pekerjaannya. Jangan tunjukkan sikap acuh saat bos menanyakan cara Anda melakukan pekerjaan Anda.
Hanya mengatakan begitu cara Anda melakukannya, akan menunjukkan bahwa Anda tak peduli dan tak memahami prosesnya. Sikap tersebut sangat buruk dan sangat dibenci para bos.
7. "Saya tak mau lembur, Saya tak dibayar untuk melakukannya"
Akan ada waktunya Anda harus bekerja lebih dari waktu biasa, dan Anda diharuskan untuk tinggal di kantor lebih lama satu ata dua jam.Jika hal serupa menimpa Anda, jangan pernah berkata "Saya tak mau lembur"  pada bos Anda.
Terlebih Anda juga mengatakan alasannya, karena Anda tak dibayar untuk itu. Saat itu benar terjadi, kerjakanlah dan jangan menolaknya mentah-mentah. (Ndw)