HUMANIORA
Elwood mendefinisikan “Humaniora” sebagai seperangkat sikap dan perilaku moral manusia terhadap sesamanya ( Elwood, 1975 )
Definisi ini juga menyiratkan pengakuan bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai kedudukan amung (unique) di dalam ekosistem, namun sekaligus juga amat tergantung pada ekosistem itu dan ia sendiri bahkan merupakan bagiannya.
Karena itu, dalam makalah ini arah pengertian 'humaniora' yang memperluas hubungan mendatar yang tersirat dalam frasa 'terhadap sesamanya' itu menjadi hubungan trisula atau bercabang tiga: hubungan manusia dengan Khaliknya, dengan sesamanya dan dengan alam, baik makhluk yang jasad-jasad hidup, maupun benda-benda mati.
Pendapat para ahli filsafat tentang hubungan ilmu dan kehidupan manusia
1. Pendapat Marcus Tullius Cicero ( 106 – 43 SM )
Seorang filsuf Romawi Kuno yang dapat tergolong sebagai filsuf Stoic ialah Cicero. Ia menyebut filsafat sebagai ibu dari semua pengetahuan dan menulis buku De Natura Deorum. Definisinya yang sangat singkat tentang filsafat ialah Ars Vitae ( the art of life) yang dapat diartikan pengetahuan kehidupan. Pada zaman Renaissance di Eropa ( abad ke 14 – 16 ) konsepsi filsafat dari Cicero dianut oleh orang – orang biasa yang terpelajar.
2. J. A. Leighton dlm The Field of Philosophy, 1919
Dalam tulisannya menegaskan bahwa semua filsafat mencari kebulatan dan keselarasan pemahaman yang beralasan tentang sifat alami dan makna dari semua segi pokok kenyataan. Suatu filsafat yang lengkap meliputi sebuah pandangan dunia atau konsepsi yang beralasan tentang seluruh alam semesta dan sebuah pandangan hidup atau ajaran tentang berbagai nilai, makna dan tujuan kehidupan manusia.
3. Raymond F. Piper dan Paul W. Ward
Filsafat merupakan suatu penafsiran yang kritis dan tuntas mengenai hal-hal yang nyata dan ideal serta mengenai nasib manusia sebagaimana terlibat di dalamnya (acritical and thorough–going interpretation of reals and ideals and of man’s fortune as wrapped up in them).
4. Lewis White Beck
Filsafat merupakan suatu usaha yang gigih untuk memikirkan hal - hal sampai tuntas (a persist – ent attempt to things through ) . Hal - hal yang harus dipikirkan dan ditemukan ialah ciri - ciri umum dari realitas , pentingnya pengalaman manusiawi dan kedudukan manusia dalam alam semesta sebagai suatu kebulatan .
5. Peter Winch
Filsafat adalah suatu penyelidikan terhadap sifat alami dari pengetahuan manusia tentang kenyataan dan terhadap perbedaan yang dibuat oleh kemungkinan pengetahuan seperti pada kehidupan manusia .
6. Theodore Brameld
Filsafat adalah merupakan usaha yang gigih dari orang - orang biasa maupun orang - orang cerdik pandai untuk membuat kehidupan sedapat mungkin dapat dipahami dan bermakna ( the persistent effort of both ordinary and sophisticated people to make life as intelligible and meaningful as possible ).
7. Peter Caws.
Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia . Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak , ini membangun teori - teori tentang manusia dan alam semesta , dan menyajikannya sebagai landasan - landasan bagi keyakinan dan tindakan ; di pihak lain , filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan , termasuk teori - teorinya sendiri , dengan harapan pada penghapusan ketakonstan dan kesalahan ) .