Search

Penampilan Bisa Menipu

penampilan bisa menipu
“Orang sering tertipu dengan penampilan yang baik.” – Peribahasa Jerman -
Teman sejati tidak pernah menghalangi Anda, kecuali ketika Anda menuju kejatuhan.
Saat perang Korea sedang berkecambuk, dikisahkan beberapa tentara Amerika di kirim ke Korea Selatan untuk membantu negara tersebut melawan Korea Utara. Para tentara itu kemudian menyewa seorang tukang masak dari Korea untuk membantu menyiapkan keperluan makan mereka. Tukang masak tersebut adalah seorang yang sangat rajin dan baik hati. Sampai suatu hari timbul niat jahat di hati para tentara Korea.
“Zaman sekarang ini, masih ada saja orang yang baik seperti dia,” kata seorang dari tentara itu. “Bagaimana kalau kita menguji apakah ia benar-benar baik atau sekadar pura-pura saja?”
Yang lain lagi berkata, “Ya, aku setuju, aku sudah tidak sabar lagi melihat responsnya jika sedang marah.”
Malam harinya, mereka sepakat mengambil lem, merekatkan sandal bakiak tukang masak itu di lantai. Si tukang masak tidur pulas di tempat tidurnya, tanpa mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh para tentara tersebut. Pagi harinya, saat bangun ia memasukkan kakinya ke sandal bakiak dan ketika berusaha melangkah, spontan ia terjatuh. Semua tentara yang melihatnya tertawa terbahak-bahak. Si tukang masak itu tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan, ia malah tersenyum sambil berkata, “Selamat pagi semuanya.” Kemudian ia mencabut sisa-sisa lem yang melekat di bakiaknya, memakainya lagi dan pergi ke dapur, memasak seperti biasanya. Ia memasak sambil bersiul, tak ada satu pun kata umpatan keluar dari mulutnya.
Para tentara terheran-heran dibuatnya. “Masa setelah dijaili seperti itu, ia tidak marah-marah. Baiklah, kalau begitu besok kita jaili dia lagi,” kata salah seorang dari mereka. Yang lain pun menggangguk setuju.
Keesokan harinya, pagi-pagi benar mereka meletakkan sebuah ember kecil berisi air es di atas pintu kamar si tukang masak. Jika pintu kamar itu dibuka, ember akan jatuh tepat di kepalanya. Benar saja, saat si tukang masak membuka pintu kamarnya, ember yang berisi air es itu jatuh tepat di kepalanya dan membasahi seluruh tubuhnya. Para tentara yang melihat kejadian itu tertawa terbahak-bahak. Si tukang masak hanya tersenyum dan menyapa mereka, “Selamat pagi, Tuan-Tuan.” Lalu ia mengambil handuk, mengelap lantai yang basah, kemudian berganti pakaian, dan pergi ke dapur. Lagi-lagi tak ada ekspresi marah di wajahnya. Ia memasak dengan hati yang gembira sambil sesekali mendendangkan sebuah lagu.
Melihat respons tukang masak itu, para tentara Amerika merasa bersalah. “Jika dipikir-pikir, kita adalah orang yang sangat jahat. Orang sebaik dia kita jaili terus-menerus. Sebaiknya kita meminta maaf karena jika tidak, dia bisa berhenti bekerja dan merepotkan kita.”
Keesokan harinya, semua tentara berkumpul di depan kamar si tukang masak, salah satu dari mereka berkata, “Kami minta maaf sudah bersikap keterlaluan terhadap Bapak. Mulai hari ini kami tidak akan melakukan hal-hal yang buruk lagi.” Tentara yang lain mengiyakan.
“Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan,” kata si Tukang Masak. Para tentara terharu dan satu per satu mulai memeluknya.
Saat duduk di meja makan untuk sarapan, si Tukang Masak menyajikan sup ayam kepada mereka. Kemudian ia bertanya, “Apakah kalian benar-benar berjanji tidak akan melakukan hal- hal jahat lagi kepadaku?”
“Benar.”
“Kalau begitu mulai hari ini aku juga berjanji tidak akan memasukkan ludahku di setiap sup yang kalian makan.”
Semua tentara ternganga mendengarnya.
* * *
Dari cerita tersebut kita belajar bahwa penampilan seseorang dapat menipu. Mungkin, penampilan luarnya terlihat manis, baik hati, dan ramah. Akan tetapi niat jahat yang siap melukai siapa saja tersimpan di dalam hatinya. Karenanya, berhati- hatilah dalam berteman dan menjalin-hubungan dengan seseorang. Seseorang yang terlihat galak atau tak bersahabat belum tentu orang yang tidak baik. Sebaliknya, orang yang selalu tersenyum ramah, tidak juga menjamin bahwa ia adalah orang yang bisa diajak bekerja sama. Jika kita kurang berhati-hati dan waspada, mereka bisa menusuk kita dari belakang. Jadi, pandai-pandailah dalam bergaul karena kesan pertama tidak selamanya benar!

The Mechanism Of Government Oleh Oliver WIliamson



Oliver E. Williamson (lahir 27 September 1932; umur 80 tahun) adalah seorang ahli ekonomi dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat yang diumumkan sebagai penerima Penghargaan Nobel untuk bidang Ekonomi tahun 2009 bersama-sama dengan Elinor Ostrom. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku berjudul the mechanism of government yang menjadi salah satu text book wajib untuk mahasiswa yang mempelajadi administrasi maupun manajemen.

Jika anda membutuhkan terjemahannya maka dapat didownload disini

Kumpulan Tabel - Tabel Statistik

Statistik sebagai salah satu cabang ilmu bukanlah sesuatu yang asing bagi pelajar, mahasiswa bahkan para praktisi dan akademisi. Ilmu ini sangat penting dipelajari karena kegunaannya dalam melakukan analisis variabel maupun berbagai kegunaan lainnya. Berbagai aplikasi analisa statistik pun bermunculan seperti Mini tab, epi info hingga yang paling populer yakni SPSS/PASW yang hingga kini telah mencapai versinya yang ke 22. Meskipun banyak aplikasi yang bermunculan namun penting untuk tetap memiliki tabel - tabel analisis yang umum dipergunakan dalam ilmu statistik karena kita kadang dihadapkan pada situasi dimana kita harus menghitung secara manual berbagai analisis tersebut sehingga penggunaan tabel analisis sangat penting. Oles sebab itu saya telah mengumpulkan berbagai tabel analisis statistik yang populer digunakan.
Filenya dapat didownload disini

EFEKTIVITAS MEDIA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER



Pembangunan Kesehatan di Indonesia diselenggarakan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatn yang setinggi-tingginya. Pembangunan ini semakin penting mengingat kesehatan adalah hak asazi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Karena kesehatan merupakan hak asazi manusia maka sebagai bangsa yang beradab kewajiban kita adalah meningkatkan mutu pembangunan dan meninggikan harkat serta martabatnya sebagai manusia dan bangsa.
UNDP (United Nations Development Program) senantiasa melukiskan bahwa HDI (Human Development Index) merupakan suatu cerminan kesejahteraan bangsa dan negara. Salah satu yang diperhitungkan dalam indeks ini adalah kesehatan penduduk. Sayangnya sejak tahun 1995 HDI Indonesia terus merosot sedangkan negara lain seperti Vietnam terus meningkat.
Oleh sebab itu cara berpikir kita harus dirubah sebagai jawaban terhadap masalah diatas. Paradigma berfikirnya perlu bergeser dari Paradigma Sakit mendaji paradigma Sehat. Pendekatannya harus diubah dari yang bersifat reaktif menjadi lebih proaktif.   Tanpa kesehatan masyarakat yang baik, mustahil kita meningkatkan prestasi pendidikan anak-anak bangsa dan meningkatkan perekonomian bangsa. Jelaslah bahwa betapa pentingnya kesehatan dalam suatu bangsa. Derajat kesehatan dipengaruhi oleh perilaku masyarakat itu sendiri sehingga wajar dan jelaslah masyarakat sendiri harus berpartisipasi aktif dalam menciptakan derajat kesehatan yang optimal bagi dirinya. Dalam pastisipasi masyarakat umum ini dilakukan kegiatan untuk menjalin hubungan yang erat dan dinamis antara pemerintah dan masyarakat dengan cara mengembangkan dan membina komunikasi timbal balik terutama dalam hal memberikan masukan, memberikan umpan balik dan menyebar luaskan informasi tentang kesehatan sedini mungkin.
Kader sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat perlu mendapat bimbingan dan pengarahan agar ketika diturunkan dalam masyarakat dapat bekerja secara optimal. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan mengenai penggunaan alat bantu peraga kesehatan atau yang biasa disebut dengan alat bantu pendidikan kesehatan. Dengan menggunakan alat bantu  pendidikan kesehatan masyarakat diharapkan dapat lebih memahami penjelasan yang disampaikan oleh kader.
 


File lengkap dapat didownload disini

AUGUSTE COMTE - TOKOH POSITIVISME DAN BAPAK SOSIOLOGI



Pengantar
August Comte atau juga Auguste Comte (Nama panjangnya: Isidore Marie Auguste François Xavier Comte; lahir di Montpellier, Perancis, 17 Januari 1798 – meninggal di Paris, Perancis, 5 September 1857 pada umur 59 tahun) adalah seorang ilmuwan Perancis yang dijuluki sebagai "Bapak Sosiologi" dan  tokoh utama Positivisme. Dia dikenal sebagai orang pertama yang mengaplikasikan metode ilmiah dalam ilmu sosial.

file lengkap dapat didownload disini